Gue nggaktau, kenapa ya orng males tu banyak ? kenapa? kenapa orang males tu bnyak? kenapa ?! Heemm.. Ada temen gw yang e'hem cantik, tapi, kalo dikasih tau slalu nggakbisa, sulitnya ampun ampun. Kalau diingetin dia salah, dia ngatain gue di belakang, kalau diingetin dia salah kata binatang keluar, lama lama dia ngluarin nama tukang bakso depan sekolah, kan nggak sopan banget tu. Kata ayah ni ya, biasanya cewek tu perasaannya lebih kena, lebih sensitif, de el el. Ya, gw sadari bahwa dikalimat itu ada kata "biasanya". so, nggak smua cewe begitu. tragis .
Sebagai ketua kelas yang baik, gue kadang nggak bisa marah sama temen temen. Kalau marah sama cowo sih ya, gue cenderung lebih brani. Itu masalahnya, kalau gue marahin yang cewe cewe nya, gue malah mikir, tega nggak ya gue, sakit hati nggak ya dia? etc.
Gue kira, anak perempuan tu lebih bisa diatur, padahal nggak selalu. Bukannya gue mau nyindir lewat post gue yang kaya giini. Gue juga manusia, Gue orang. bukan Gorila cacingan, BUKAN ! Ada pepatah bilang, bagai pinang di belah dua. Nyebelin banget kan ? sorry, gw agak lemah di peribahasa.
Lanjut, gue ngadepin mreka mesti gimana ? yah, aku paling cuma inget, "mreka bukan manusia, tiara. mreka sulit dikasih taunya, biar guru aja yang negur mereka. sekarang kamu ngerjain tugasmu baik baik. yakin kamu bisa sabar ngadepin mereka."
Hal ini manjur, paling besoknya, atau lebih parahnya beberapa saat kemudian, mreka ditegur ma guru. YES !!
kalau gue nginget org males kaya gitu, gue jadi inget kata kata sir Aryo, guru bahasa Inggris gw, kurang lbih gini, "kalian tau nggak kenapa bapak ibu guru tidak memperbolehkan kalian memakai tip-ex?" gw yang denger kata beliau, langsung nyolot "biar nggak kotor". Sir Aryo melanjutkan, "bukan, karena hidup kita cuma sekali. kalau kalian membuang buang waktu, menyepelekannya, tidak menggunakan sebaik baiknya, dan akhirnya kita membiarkan kesalahan kita ditambal ibaratnya pake tip-ex itu, kapan kita mau memperbaiki kesalahan kesalahan kita yang permanen yang udah terlanjur kita tulis di kertas?" deg, gue salah abis. bener kata sir aryo itu. mungkin kita nggak bisa kembali ke hari kemarin. jam sebelumnya, beberapa detik pun, nggak bisa diulang. Waktu tu bisanya hanya maju, dan berjalan dengan cepat. Kalau kita nggak memikirkan jadi apa kita nanti? apa yang harus kita lakukan setelah orangtua kita nggak ada? nantinya, kita akan jadi orang yg plonga plongo nggk ada tujuan. Kita boleh santai njalanin hidup. Tapi jangan sampai melupakan tujuan yang mau kita capai (citacita) dalam hidup ini. Tentunya, kita wajib memperjuangkan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbagi komentar itu indah :)