Kamis, 06 September 2012

Forecaster and love #Part 10 #ending


"Kemarin lo baca baca diary gue kan?" tanya gue ke Jason kesel. Seperti biasa, kami berlima (gue, Sinta, Jason,George, Sandy) lagi ngumpul bareng. Kali ini kami ngumpul di rumah Sinta, ngobrol bareng dan mbicarain hal-hal yang lucu.
"Iya, tapi awalnya gue nggak tau kalo itu diary" jawab Jason sok santai. "Alesan, terus kenapa mesti dibaca sampai selesai?"
"yah, gue kira itu novel buatan lo" yah, gue pikir pikir lagi bukunya emang tebel sih.
"hhhhh, yaudah yaudah." jawab gue pasrah
"sorry deh ter, peace. gue nggak mau ada perang dunia ke 3" Jason langsung senyum gitu sambil pergi, gue diem aja.
kenapa gue nggak suka? Ya ! Pertama karna itu pribadi dan kedua ada nama Jason di sana. "guys, keluar yuk, gue traktir makan deh. males nih di rumah" sinta cepet cepet netralin keadaan. 
habis itu kita bareng bareng naik mobilnya Sinta ke rumah makan untuk makan siang.
"kalau mau tambah lagi bilang aja" kata Sinta sambil ketawa yang ngliat George makan lahap.
"no, no, very delicious. thank you." kata George
"eh, bentar lagi, kita kan mau SMA, kalian pada mau di mana?" Sinta nanya ke kami semua.
"SMA favorit dong, gue sih mau tetep di dalam kota aja" kata gue. "kalau lu?"
"Sama, gue ngikutin lo deh, Ter" kata Sinta. gue ketawa. "kalau kalian?" tanya gue ke Sandy George Jason.
"Tetap di sini kok" kata Sandy sambil senyum.
"Oiya, gue lupa crita. gue mesti keluar kota ngikut ortu. Mungkin gue bakal ke Yogyakarta tempat mama gue lahir. di sisi lain, di sana SMA banyak yang bagus. sorry guys" kata Jason sedih.
"Gue juga. SMA nggak stay di sini. gue malah mesti ke Belanda. Sekalian kuliah di sana biar gue terbiasa" kata George
"yah," kata gue sama sinta bareng. "okay, jadi kita dah mau lulus dan kalian baru cerita?" ucap Sinta.
"Terribly sorry Sin, gue slalu lupa crita ke kalian." ujar Jason.
"Udah, udah, kita kan suatu hari nanti juga bakal ketemu. paling nggak, jangan lupa sama temen sendiri." kata gue njelasin.
"Lu ngomong kaya gitu malah mbuat gue tambah sedih" kata Jason sambil makan makanan pesenannya.
"Gimana kalau kita sering jalan bareng, beli kenang kenangan, dan lain lain biar slalu inget satu sama lain." usul Sandy
"Agak ke anak SD'an sih, tapi gue setuju." kata Jason sambil senyum kecil.
"Yah, tapi kenapa disetiap pertemuan ada perpisahan?" tanya gue.
"Karena kita itu manusia. Punya akal, punya hati, bisa nyimpen memory memory manis yang kita jalanin bareng, tau yang namanya pertemuan, tau yang namanya perpisahan, nggak kayak yang lain." kata George.
"Emang begitu kan?" kata Sinta
"Itu pasti dong, kan kita juga hidup di dunia cuma sementara. Dahlah, tenang aja, pasti gue juga bakal bolak balik sini kok" kata Jason bijak
"Janji ya?" kata gue pelan sambil nyodorin jari kelingking.
"Janji" sambil nyodorin kelingkingnya.
"Eh, jangan cuma berdua dong, janji sama gue juga" cetus Sinta.
"Yaya, gue janji sama kalian" sambil garuk garuk kepala keliatan grogi.
"Hahahaha, gue juga kok, pasti gue bakal kangen kalian" ucap George menjelaskan.
"Oooow.. so sweettt..." jawab Sandy
"hahhahahhaaa" kamipun tertawa bersama sama dan merasakan betapa hangatnya hari itu tanpa memperhatikan bagaimana kami nanti akan berpisah. Buat informasi aja, kekuatan ramal gue udah ilang lama, mungkin karena.. Ya kalian tau sendiri kenapa dan siapa orangnya  kan? Hehehe..
Persahabatan bukan bagaimana kita sering bertemu, tetapi sahabat adalah bagaimana kita selalu ada dan bagaimana cara membahagiakan sahabat kita. Tak peduli ruang maupun waktu, dan rasa suka dan duka yang akan kita alami. Intinya adalah "bersama - sama"

Sabtu, 01 September 2012

Forecaster and love #part 9


"Eh, ayoo dah bel nih.. Gila ya cepet banget" Kata Sinta ngingetin. "Duluan aja, gue masih pingin makan" jawab Jason. "Yaudah ya, kita duluan, ayo Ter !" "Hah? Eh? Iya, ayo.." jawab gue buru-buru.

"Sin, Bu Sri mana?" tanya gue sambil ngos ngosan. Sinta cuma liat sekeliling dan menata nafasnya sebentar. "Refaaa !! Bu Sri kemana?" triak Sinta. "Di atas !! Di lantai dua, kita pindah ruangan, ayo cepetan !!" Jawab Refa yang stengah berlari. Beneran nggak lucu, akhirnya gue sama Sinta langsung ke lantai atas, huft.

Sampai di lantai atas, kami ketemu banyak siswa kelas 9. Mreka kelihatan duduk duduk di lantai sambil nunggu giliran. "Eh, udah mulai?" bisik gue ke Dewi yang kelihatan lagi ngelamun. "Eh? udah.." jawab Dewi yang agak kaget denger suara gue. Gue penasaran dan langsung ngintip dari pintu. Kebetulan ada celah sedikit untuk mengintip dalam ruangan. *Gubrakk !!!!* gue jatuh dan ngedorong pintu itu. Sinta yang lihat gue langsung ngasih isyarat suruh gue kabur dari depan pintu. Tapi dah terlambat. Bu Sri langsung keluar kelas dan negur gue. "Baik, Tere, kamu yang tampil habis ini !" kata Bu Sri. Gue nunduk sambil berusaha berdiri. Gue langsung nyari diary gue. Ahhhh.. Diary gue.. Ke mana Diary gue ?? Gue kelabakan nggak karuan. Gue langsung bilang ke Sinta. Sinta diem dan mikir sejenak, "tenang Ter, tenang .. Gini aja, lo cari diary lo di kantin, biar gue yang stay di sini dan bilang ke Bu Sri biar sabar nunggu lo. Atau mau bareng aja ke kantin sama gue?" gue geleng, "Nggak, gue cari sendiri aja biar cepet. Thx ya Sin, tolong bilangin Bu Sri" Sinta ngangguk sambil senyum.

Gue langsung lari ke kantin sambil mikir, kemarin gue mimpi apa sampe kaya gini. Agak geli juga sih, coba aja sifat keingintahuan gue nggak muncul dan bisa dicegah tadi.

Waktu gue turun tangga, ada Jason yang lagi baca buku. Kayaknya itu diary gue.
HAH !! bener itu diary gue !! Gue langsung lari ke arah Jason. Baru gue mau triak, Jason udah nyodorin diary gue duluan "Nih ! Ini yang lo cari kan? Lo ninggalin ini di kantin" Cetus Jason sambil senyum kecil. Gue langsung ngambil cepet cepet diary gue. Waktu gue balik arah mau lari ke atas, Jason nyaut lagi "tenang aja gue bisa jaga rahasia kok." sambil nepuk pundak gue. Kesel gue dengernya, tapi nggak ada waktu buat marah sekarang. Bayangan gue cuma ada Bu Sri, Bu Sri, dan Bu Sri. Awas lo Jas..

Setelah itu gue langsung masuk ruangan dan njalanin ujian. Meskipun ngos-ngosan, gue tetep berdoa dalam hati biar ujian ini bisa lancar seperti penampilan drama tadi ..